Le Mans – Meski tidak didapatkan kemenangan melalui tim pabrikan, MotoGP Prancis kembali menjadi tempat Ducati unjuk gigi. Enea Bastianini (Gresini Racing MotoGP) bersama Desmosedici GP21 mencatatkan waktu terbaik mengungguli Jack Miller (Ducati Lenovo) dan Aleix Espargaro di lintasan berdurasi 27 lap(113,0 km) pada, Ahad (15/5/2022).
Kemenangan di GP Prancis ini merupakan capaian ketiga beruntun yang dicatatkan oleh Ducati. Diawali oleh kemenangan Danilo Petrucci pada tahun 2020 kemudian setahun kemudian Jack Miller yang di 2022 harus puas mendapatkan podium ketiga. Sementara peraih pole position, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) terjatuh dua kali di lap 21 dan gagas mencapai garis finish.
“Saya senang dengan hasil balapan kali ini, karena mengawali pekan balapan ini sangat membingungkan bahkan sempat terjatuh beberapa kali. Tapi di balapan semua berjalan mulus, melihat semua pembalap sudah begitu dekat dan harus sabar berada di belakang. Begitu ada kesempatan dimanfaatkan untuk menyalip akhirnya bisa memenangkan balapan ini, penghargaan buat tim yang telah bekerja keras mempersiapkan motor terbaik.” ungkap Enea Bastianini yang merupakan salah satu pembalap yang didukung oleh Federal Oil melalui Gresini Racing.
Menanggapi prestasi tim yang didukungnya, PT EMLI melalui marketing director mengungkapkan rasa bangganya, “Semoga raihan ini dapat berdampak postifi bagi Federal Oil, tidak hanya secara nasional, namun tentunya ikut serta dalam mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.” ungkap Sri Adinegara, Marketing Director PT EMLI.
Gelaran MotoGP Prancis 2022
Meski dirinya memulai satart dari posisi kelima, La Bestia (Enea Bastianini) selepas lampu hijau menyala langsung merangsek ke posisi kedua di belakang Jack Miller. Adapun Pecco (peraih pole position) mencoba merebut kembali posisi pertamanya dari kedua pembalap Ducati lain di depan.
Memasuki lap kedelapan, Enea makin memberi tekanan kepada Jack Miller. Lalu empat lap setelah itu pembalap Australia tersebut harus mengakui keunggulan Bastianini yang menyalipnya.
Kecepatan La Bestia pada empat lap tersisa makin tidak terbendung, dirinya mulai membuat jarak yang signifikan dengan pembalap di belakangnya. Sementara Fabio Quartararo terus mendapat tekanan dari Aleix Espargaro untuk merebut posisi ketiga dari juara dunia bertahan tersebut.
Akhirnya, di penghujung lap 24 pembalap Gresini Racing MotoGP kembali mencatatkan dirinya dan Ducati menjadi pemenang GP Prancis. Sementara Aleix Espargaro menunjukkan konsistensinya untuk kembali naik podium (ketiga).
Pengakuan Fabio Quartararo Pasca Race
Meski mendapatkan catatan yang baik selama latihan bebas, Fabio Quartararo yang merupakan pembalap tuan rumah tidak mendulang kemenangan, bahkan dirinya menilai bahwa dirinya bukan favorit juara dunia tahun ini.
“Saya mencapai limit di mana-mana. Tapi saya bahkan tidak bisa mencobanya. Ini adalah hal yang paling membuat frustasi. Anda berada pada lap terakhir, dan bahkan jika Anda tertinggal satu sentimeter, mereka berakselerasi dan menjauh. Di sini dalam keccepatan, bagi saya, saya adalah yang tercepat. Tapi begitu Anda membuat kesalahan kecil, Anda kehilangan segalanya. Tidak, saya bukan favorit juara sejauh ini.” ungkap El Diablo.
Hasil Race MotoGP Prancis
- Enea Bastianini (Ducati)
- Jack Miller (Ducati)
- Aleix Espargaro (Aprilia)
- Fabio Quartararo (Yamaha)
- Johann Zarco (Ducati)
- Marc Marquez (Honda)
- Takaaki Nakagami (Honda)
- Brad Binder (KTM)
- Luca Marini (Ducati)
- Maverick Vinales (Aprilia)
- Pol Espargaro (Honda)
- Marco Bezzecchi (Ducati)
- Fabio Di Giannantonio (Ducati)
- Alex Marquez (Honda)
- Franco Morbidelli (Yamaha)
- Andrea Dovizioso (Yamaha)
- Darryn Binder (Yamaha)
Gagal Finish di MotoGP Prancis
- Miguel Oliveira (KTM)
- Francesco Bagnaia (Ducati)
- Jorge Martin (Ducati)
- Joan Mir (Suzuki)
- Raul Fernandez (KTM)
- Alex Rins (Suzuki)
- Remy Gardner (KTM)