JAKARTA — Kelengkapan keselamatan yang nyaris tidak boleh dilepaskan dari pengendara sepeda motor adalah helm. Memilih pelindung kepala tersebut sama halnya seperti merencanakan perlindungan diri selama berkendara.
Seiring dengan berkembangnya waktu memilih helm bukan hanya untuk keselamatan dan syarat wajib berekendara melainkan untuk gaya dan passion. Pelindung ini harus dipilih secara baik, mempertimbangkan fitur dan kekuatan dari setiap model. Aspek keamanan, sudut pandang yang luas dan kenyamanan adalah kunci.
Selain jenis jenis half-face yang digunakan oleh banyak orang untuk penggunaan harian ada tiga jenis helm lain akan kita kenalkan dalam kesempatan kali ini.
Full-Face
Helm full-face digunakan para pengendara profesional. Jenis ini tetap ringan, modis dan aerodinamikanya canggih. Helm jenis ini digunakan mulai dari pembalap MotoGP, motor jenis sport bahkan untuk pengendara skutik sekalipun.
Keuntungan utama memilih helm ini adalah karena struktur cangkang atau shell tidak memiliki celah selain untuk bukaan visor. Bahkan pengembangan cangkang (serat karbon dan komposit) semakin mengurangi bobotnya sehingga memberikan keselamatan dan kenyamanan leher pengendara.
Dalam memilih helm full-face perlu juga diperhatikan sudut pandang dari ruang visor yang digunakan. Visibilitas yang lebih lebar dapat memberikan kita pandangan yang lebih luas untuk berkendara lebih aman dan nyaman.
Modular
Menawarkan kenyamanan dan kepraktisan yang luar biasa. Helm modular dapat dibuka saat sedang berkendara santai atau sekedar untuk menikmati kesegaran alam.
Peiindung kepala jenis ini dilengkapi dengan double visor yang memberikan kenyamanan saat melakukan perjalanan jauh karena pengendara tidak perlu berhenti untuk sekedar memakai atau melepas kacamata.
Memilih jenis ini artinya Anda akan mendapatkan kekedapan suara yang baik, mengurangi gemuruh yang dihasilkan dari turbulensi saat riding.
Satu lagi keunggulannya adalah bahan interior dari kain berkualitas tinggi sehingga dengan cepat menghilangkan kelembaban. Pelindung kepala modular AGV memiliki dua bahan interior. Satu sisi berbahan shamilar yang hangat dan cocok untuk musim dingin. Sementara sisi lain berbahan ritmo untuk musim panas. Setidaknya jika digunakan di Indonesia diaplikasikan pada musim hujan dan kemarau bahkan sekedar untuk berkendara malam di tempat yang sangat dingin.
Adventure
Helm adventure (petualangan) terinspirasi dari dunia off-road yang fungsinya juga untuk melindungi dari sinar matahari dan puing-puing. Memilih helm jenis ini umumnya untuk mereka yang suka berpetualang dan eksplorasi alam.
Secara teknis helm adventure mirip dengan model full-face. Memiliki cangkang tunggal namun mengambil inspirasi dari dunia off-road seperti penambahan pelindung di atas visor untuk menghindari sinar matahari, lumpur dan ranting selama perjalanan off-road ringan.
Helm adventure lebih fleksibel dari jenis lainnya. Ia punya empat konfigurasi bergantung pada pengendaranya sendiri apakah akan memanfaatkan semuanya atau sesuai kebutuhan saja. Misalnya saja visor akan diganti dan menggunakan kacamata model MX.
Model jenis ini sangat cocok untuk mereka yang mencari performa maksimal, gaya, kenyamanan dan kepraktisan saat bepergian di dalam maupun luar kota, dan tentu untuk berpetualang. ##
Sumber: AGV
Discussion about this post