BOLOGNA — Tiap bulan Mei, Uni Eropa melakukan peringatan European Diversity Month (Bulan Keberagaman Eropa). Hal ini dilakukan demi dapat menggaungkan suasana kerja yang akrab di tengah keberagaman yang ada.
Mengingat, di Eropa, lingkungan kerja dihiasi oleh pegawai dengan gender yang beragam serta beraneka agama, orientasi seksual, generasi dan bakat.
Diharapkan, perayaan European Diversity Month ini mampu menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan penuh dengan kesetaraan.
Hal itu pun disadari oleh pabrikan sepeda motor asal Italia Ducati. Mengingat, produsen motor yang bermarkas di Bologna itu juga berkomitmen untuk mendukung keragaman di lingkungan kerja.
Komitmen itu pun dibuktikan lewat adanya training course bagi seluruh karyawan Ducati. Lewat training course ini, maka seluruh karyawan Ducati mampu memperoleh edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran soal keberagaman dan mengatasi stereotip.
Lewat keberagaman yang mampu berjalan harmonis, Ducati meyakini hal ini mampu menunjang lingkungan kerja yang inovatif, dinamis dan produktif.
Program ini sendiri dikemas dengan tagline “Diversity & Inclusion”. Dalam pelatihan tersebut, tiap pegawai Ducati diajarkan untuk menghargai kesetaraan gender dan perlakuan yang sama, menekankan bahasa dan tindakan inklusif.
Sebastian Patta, Ducati Human Resources Director mengatakan, Ducati percaya bahwa keragaman adalah persyaratan penting untuk daya saing dan kesuksesan bisnis.
“Hal itu dapat dicapai lewat lingkungan yang mendorong kebebasan berekspresi bagi orang-orang yang ingin meningkatkan kualitas hidup dan memberikan contoh yang baik,” kata Sebastian Patta. ##
Discussion about this post