JEREZ – Pembalap Ducati kembali mendominasi 10 besar posisi start di Red Bull Spanish Grand Prix yang akan digelar pada, Ahad (1/ 5/ 2022). Francesco Bagnaia akan memulai balap pada posisi start pertama, disusul Fabio Quartararo di posisi kedua dan Aleix Espargaro yang konsisten di setiap seri di posisi ketiga.
Selain itu Bagnaia berhasil mematahkan dominasi Quartararo yang gagal membuat pole position kelima secara beruntun di Jerez. Tapi untuk race nanti juara dunia musim 2021 patut diperhitungkan oleh Pecco (Bagnaia). Apalagi kehadiran pembalap Aprilia, Aleix Espargaro yang kian menunjukkan ketangguhan dari RS-GP yang dikendarainya.
Kehadiran Jack Miller pada starting grid keempat seolah akan membuat dua pembalap yang berada di depannya merasa terganggu, pasalnya untuk beberapa lap awal Miller akan tampil kompetitif. Tapi kehadiran Marc Marquez di belakang Miller akan menjadi tontonan yang menarik, meningat kekuatan delapan kali juara dunia tersebut masih sangat dipetimbangkan.
Peluang Pembalap Ducati Dominasi Hasil Balap di Jerez
Pembalap Ducati Francesco Bagnaia
Murid dari Valentino Rossi ini mencatatkan sejarah baru di Circuito de Jerez-Angel Nieto dengan mencetak rekor lap 1:36.170 di Q2 Red Bull Spanish Grand Prix. Keseruan perebutan waktu tercepat di kualifikasi dimungkinkan akan berlanjut pada jalannya balapan nanti. Hal ini disebabkan keduanya juga sudah mendapat pilihan ban yang tepat untuk balapan nanti.
Catatan konsistensi kecepatan Quartararo wajib diperhatikan oleh Pecco. Pada sesi latihan bebas ketiga dan keempat catatan waktu pembalap Yamaha lebih konsisten dibanding Ducati. Quartararo setidaknya menghabiskan 14 lap dengan catatan waktu di bawah 1:38, sementara Pecco hanya mencatatkan waktu yang sama sebanyak enam lap.
Jika Pecco dapat memanfaatkan peluangnya star dari depan, tidak menutup kemungkinan pemilik nomor #63 ini akan memenangi balapan. Ditambah Aleix Espargaro pun menjadi ancaman saat start dimulai. Tanda-tandanya pun cukup jelas, setelah latihan bebas kedua optimisme Aleix terbukti dengan dirinya mampu meraih star di posisi ketiga.
“Posisi gabungan tidak secara akurat mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Faktanya dengan ban sedang, saya sangat cepat di kedua sesi dan motor bekerja dengan sangat baik. Ketika kami memasang ban lunak, saya memiliki beberapa masalah, pertama dengan keadaan lalu lintas dan kemudian karena sedikir chattering. Tetapi, saya tidak terlalu khawatir karena di sini, di Jerez, keadaan biasanya menjadi jauh lebih baik di FP3 pada hari Sabtu, jadi kami akan mencoba untuk tetap berada di 5 besar,” ungkap Espargaro.
Hal yang tidak bisa diduga
Pada seri sebelumnya, di Portugal pembalap Suzuki, Alex Rins tampil gemilang dengan start di barisan belakang dapat finish di sepuluh besar. Adapun sekarang, di Jerez satu pembalap Suzuki yang merupakan juara dunia musim 2020 menempati starting grid kesembilan. Tidak menutup kemungkinan jika Mir akan mengganggu tiga pembalap yang akan start paling depan.
Posisi 10 besar starting grid GP Spanyol
- Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), 1:36.170
- Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP), + 0.453
- Aleix Espargaro (Aprilia Racing), + 0.763
- Jack Miller (Ducati Lenovo Team), + 0.879
- Marc Marquez (Repsol Honda Team), + 0.975
- Johann Zarco (Pramac Racing),di + 1.050
- Takaaki Nakagami (LCR Honda IDEMITSU), + 1.084
- Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team), + 1.15
- Joan Mir (Team Suzuki Ecstar), + 1.160
- Jorge Martin (Pramac Racing), + 1.356