JAKARTA – Kondisi pandemi boleh saja menunda pelaksanaan IIMS Hybrid 2022, namun euforianya masih dapat dikobarkan oleh sang penyelenggara yakni Dyandra Promosindo. Secara virtual, Selasa (22/2) Dyandra menghadirkan acara Road to IIMS Hybrid 2022 yang dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno.
Setelah diputuskan untuk diundur, gelaran IIMS Hybris 2022 akan dilaksanakan pada 31 Maret – 10 April mendatang. Sementara dalam kegiatan virtual yang bertajuk Road to IIMS Hybrid 2022 dihadiri juga oleh Deputi UKM, Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, CEO Kompas Gramedia, dan Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh.
Penyelenggaraan pre-event secara virtual ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, satu di antaranya adalah Lilik Oetama, CEO Kompas Gramedia. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan secara virtual yang dilaksanakan menunjukkan konsistensi Dyandra sebagai penyelenggara pameran pada sektor otomotif. Sekaligus sebagai penanda baik bagi industri otomotif pada kuartal pertama tahun 2022.
Lilik pun menambahkan, “Road to IIMS Hybrid 2022 disajikan secara virtual sebagai langkah inovatif Dyandra pada industri MICE di era serba digital, sekaligus wujud dukungan terhadap berbagai kebijakan pemerintah, penyelenggaraan acara virtual ini merupakan tindakan preventif Dyandra terhadap penyebaran Covid-19. Terimakasih kepada stakeholders, yang terlibat dalam mensukseskan perhelatan ini.”
Apresiasi Menparekraf untuk IIMS Hybrid 2022
Sandiaga dalam sambutannya memberikan apresiasi atas konsistensi IIMS dalam mendukung industri otomotif dan pameran selama kurun waktu 34 tahun. Bahkan ia pun menyampaikan bahwa ada kesamaan antara strategi Kemenparekraf dengan Dyandra Promosindo selaku penyelenggara. Hal itu adalah inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.
“Pemerintah melalui Kemenparekraf turut mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada segenap pendukung IIMS sehingga pameran berskala internasional ini dapat kembali hadir, meskipun dalam kondisi pandemic secara Hybrid yang telah selaras dengan strategi Kemenparekraf yakni inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Serta penerapan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin. Pandemi Covid-19 sudah memasuki tahun ke 3 dimana hampir seluruh sektor terkena dampak, khususnya penyelenggara pameran,” ucap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Sektor otomotif baik industri pun meningkat
Selain Kemenparekraf, pemerintah dalam hal ini juga diwakili oleh Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia. Tumbuhnya industri otomotif pada tahun lalu senilai 67% menandakan peningkatan yang signifikan. Hal tersebut dapat dilihat dari data GAIKINDO perihal penjualan mobil periode 2021 sebanyak 354.793 unit dari tahun sebelumnya. Perwakilan dari Kementrian UMKM pun menyampaikan bahwa sektor otomotif melibatkan banyak industri pendukung.
“Membaiknya sektor industri otomotif secara otomatis mampu meningkatkan kinerja industri lainnya. Penyerapan tenaga kerja pada sektor industriotomotif juga sangat tinggi yaitu 1,5 juta tenaga kerja. Keddepan kita perlu kembangkan model bisnis-bisnis industri otomotif yang melibatkan para pelaku koperasi dan UKM yang selanjutnya mendukung terbentuknya iklim ekosistem di dalamnya,” ungkap Hanung Harimba Rachman, Deputi UKM Kementrian UMKM Republik Indonesia.. ##